Minggu, 14 April 2013

Burnoutku Berakhir di Pantai Timang

Diposting oleh dephiipoo di 10:09 PM

Yap setelah sekian lama ga nulis akhirnya aku kembali :D *halah
Entahlah beberapa minggu terakhir rasanya berat banget jalanin hidup, bener-bener ngerasa galau, judeg, capek, bosen, blablabla. Bisa dibilang semacam burnout dalam psikologi.
Kepengen libur sehari juga gabisa, egois sendiri-sendiri. Yang katanya partner in crime juga embuh kemana. Emoseeeeeehhh!!! *tjurhat*

Akhirnya Sabtu (13 April 2013) kemarin bisa libur walau malemnya tetep kerja, iseng deh ngajakin temen-temen buat liburan bentar. Dan akhirnya terkumpullah tiga orang (termasuk saya) yang siap membasmi burnout yang melanda dan menjajah diri *lebay*
Dari awal emang udah punya tujuan pengen ke Pantai Timang, secara saya udah penasaran dari dulu dan salah satu teman (Santo) udah pernah kesana. Lumayanlah jadi peta buat kami qiqiqiqiii :p

Pantai Timang ini terletak di barat pantai Siung, daerah Dusun Donggala, Tepus, Gunungkidul. Kami berangkat lewat Playen, lewat jalan arah Sri Gethuk, Pantai Ngobaran dan Ngrenehan lalu ke arah Pantai Baron baru menyusur sepanjang Pantai Baron sampe ke arah Pantai Siung. Semacam ngalang sih menurutku karena lewat daerah Tepus sepertinya lebih deket dan lebih mengesankan ;) Akhirnya sampai juga kami ke jalan masuk pantai Timang, nemu plakat seperti di gambar di kiri jalan, dan tinggalah kita belok ke kanan di jalan masuk dusun Donggala (ada lapangan bola di samping jalan tersebut)


Source: http://ardiksm.blogspot.com/2013/03/pantai-timang.html

 
Jalan masuk ke Pantai Timang



Jalanan menuju pantai Timang ini terbilang sangat terjal karena hanya disusun dari batu-batu gamping yang terjal dan runcing yang disusun. Saking terjalnya wanita hamil naik motor kesana pasti langsung melahirkan, pasti! Hanya mobil yang ground clearance nya cukup tinggi ataupun sepeda motor yang bisa masuk kesana. Jalan kaki pun bisa asal mau konsekuensinya kaki makin gempor dan berotot :p Bener-bener perjuangan banget buat nyususurin jalan ini, salah-salah masuk kebon disebelahnya dan entah siapa yang bakal nolongin saking sepinya -_-

Pantai Timang dari kejauhan

Akhirnyaaaaaa setelah mendaki gunung lewati lembah serta jalanan yang terjal nan berliku sampailah kami di Pantai Timang. Yipiiiiee!!


Pantai Timang

Pantai Timang ini merupakan pantai baru di Gunungkidul. Beda dengan pantai Pok Tunggal di sebelahnya (jauh), pantai ini masih sepiiiiiiiiiii. Belum ada infrastruktur yang memadai, seperti jalanan. Belum ada retribusi, parkir, maupun penjual makanan dan minuman. Semuanya free dan masih sepiiiiii. Kemarin hanya ada kami bertiga saja yang datang. Kami pun memarkirkan motor hanya di semacam gubug milik penduduk kemudian langsung berjalan lagi mendaki bukit yang penuh dengan tanaman pandan untuk naik ke atas ke pulau Panjang. Nah yang membedakan dan menjadi daya tarik dari pantai Timang ini adalah adanya karang besar di seberang yang dihubungkan dengan tali dan menjadi semacam gondola/kereta gantung yang disebut Pulau Panjang. Konon di pulau Panjang tersebut terdapat lobster yang besar-besar dan bernilai jual tinggi, oleh karena itu banyak penduduk yang memanfaatkan kereta gantung tersebut untuk sampai ke sebrang dan memancing lobster. Menurut info wisatawan bisa naik kereta gantung tersebut dengan membayar 100rb, tapi resiko ditanggung sendiri. Hiiiii kalo saya mah ogah dibayar berapapun, ngeri sumpah. Ombak menjilat-jilat dengan ganas di bawah >,<

Source: http://www.joglowisata.com/menguji-nyali-di-pantai-timang.htm
Setelah puas foto-foto ga jelas kami melanjutkan perjalanan ke pantai Siung. Pantai Siung ini ada di sebelah timur pantai Timang, tinggal susuri saja jalan yang mengarah ke pantai Siung dan foilaaaa pantai dengan tebing karang tinggi di sisinya siap menyambut anda *marai ksbb sakjane* *eh*
Oh iya berhubung dikejar waktu kami ngga sempat ke pantai di pantai Timang *hayolhooo bingung*, sewaktu kami ambil motor pun ketemu penduduk di gubug tadi, mereka ramah sekali. Sukak! Oh iya untuk tarif parkirnya kami hanya disuruh bayar 2000rb aja. Ngga sempet juga ke Pantai Jogan yang katanya ada air terjun yang airnya langsung jatuh ke pantainya uuuuu mupeng u,u

Kami pulang Jogja lewat Tepus, jalannya cucok cwiiiin. Kayak naik roller coaster, sumpih! Mampir pun ke Bakmi Jawa Ken Arok saking laparnya qiqiqiiii :p
Thanks for awesome day Susanto, Fitrianingrum. Say hello to pegel-pegel, say goodbye to burnout! <3

Sekelumit kenarsisan kami :p

Pantai Timang
Pantai Siung








Minggu, 14 April 2013

Burnoutku Berakhir di Pantai Timang

Diposting oleh dephiipoo di 10:09 PM

Yap setelah sekian lama ga nulis akhirnya aku kembali :D *halah
Entahlah beberapa minggu terakhir rasanya berat banget jalanin hidup, bener-bener ngerasa galau, judeg, capek, bosen, blablabla. Bisa dibilang semacam burnout dalam psikologi.
Kepengen libur sehari juga gabisa, egois sendiri-sendiri. Yang katanya partner in crime juga embuh kemana. Emoseeeeeehhh!!! *tjurhat*

Akhirnya Sabtu (13 April 2013) kemarin bisa libur walau malemnya tetep kerja, iseng deh ngajakin temen-temen buat liburan bentar. Dan akhirnya terkumpullah tiga orang (termasuk saya) yang siap membasmi burnout yang melanda dan menjajah diri *lebay*
Dari awal emang udah punya tujuan pengen ke Pantai Timang, secara saya udah penasaran dari dulu dan salah satu teman (Santo) udah pernah kesana. Lumayanlah jadi peta buat kami qiqiqiqiii :p

Pantai Timang ini terletak di barat pantai Siung, daerah Dusun Donggala, Tepus, Gunungkidul. Kami berangkat lewat Playen, lewat jalan arah Sri Gethuk, Pantai Ngobaran dan Ngrenehan lalu ke arah Pantai Baron baru menyusur sepanjang Pantai Baron sampe ke arah Pantai Siung. Semacam ngalang sih menurutku karena lewat daerah Tepus sepertinya lebih deket dan lebih mengesankan ;) Akhirnya sampai juga kami ke jalan masuk pantai Timang, nemu plakat seperti di gambar di kiri jalan, dan tinggalah kita belok ke kanan di jalan masuk dusun Donggala (ada lapangan bola di samping jalan tersebut)


Source: http://ardiksm.blogspot.com/2013/03/pantai-timang.html

 
Jalan masuk ke Pantai Timang



Jalanan menuju pantai Timang ini terbilang sangat terjal karena hanya disusun dari batu-batu gamping yang terjal dan runcing yang disusun. Saking terjalnya wanita hamil naik motor kesana pasti langsung melahirkan, pasti! Hanya mobil yang ground clearance nya cukup tinggi ataupun sepeda motor yang bisa masuk kesana. Jalan kaki pun bisa asal mau konsekuensinya kaki makin gempor dan berotot :p Bener-bener perjuangan banget buat nyususurin jalan ini, salah-salah masuk kebon disebelahnya dan entah siapa yang bakal nolongin saking sepinya -_-

Pantai Timang dari kejauhan

Akhirnyaaaaaa setelah mendaki gunung lewati lembah serta jalanan yang terjal nan berliku sampailah kami di Pantai Timang. Yipiiiiee!!


Pantai Timang

Pantai Timang ini merupakan pantai baru di Gunungkidul. Beda dengan pantai Pok Tunggal di sebelahnya (jauh), pantai ini masih sepiiiiiiiiiii. Belum ada infrastruktur yang memadai, seperti jalanan. Belum ada retribusi, parkir, maupun penjual makanan dan minuman. Semuanya free dan masih sepiiiiii. Kemarin hanya ada kami bertiga saja yang datang. Kami pun memarkirkan motor hanya di semacam gubug milik penduduk kemudian langsung berjalan lagi mendaki bukit yang penuh dengan tanaman pandan untuk naik ke atas ke pulau Panjang. Nah yang membedakan dan menjadi daya tarik dari pantai Timang ini adalah adanya karang besar di seberang yang dihubungkan dengan tali dan menjadi semacam gondola/kereta gantung yang disebut Pulau Panjang. Konon di pulau Panjang tersebut terdapat lobster yang besar-besar dan bernilai jual tinggi, oleh karena itu banyak penduduk yang memanfaatkan kereta gantung tersebut untuk sampai ke sebrang dan memancing lobster. Menurut info wisatawan bisa naik kereta gantung tersebut dengan membayar 100rb, tapi resiko ditanggung sendiri. Hiiiii kalo saya mah ogah dibayar berapapun, ngeri sumpah. Ombak menjilat-jilat dengan ganas di bawah >,<

Source: http://www.joglowisata.com/menguji-nyali-di-pantai-timang.htm
Setelah puas foto-foto ga jelas kami melanjutkan perjalanan ke pantai Siung. Pantai Siung ini ada di sebelah timur pantai Timang, tinggal susuri saja jalan yang mengarah ke pantai Siung dan foilaaaa pantai dengan tebing karang tinggi di sisinya siap menyambut anda *marai ksbb sakjane* *eh*
Oh iya berhubung dikejar waktu kami ngga sempat ke pantai di pantai Timang *hayolhooo bingung*, sewaktu kami ambil motor pun ketemu penduduk di gubug tadi, mereka ramah sekali. Sukak! Oh iya untuk tarif parkirnya kami hanya disuruh bayar 2000rb aja. Ngga sempet juga ke Pantai Jogan yang katanya ada air terjun yang airnya langsung jatuh ke pantainya uuuuu mupeng u,u

Kami pulang Jogja lewat Tepus, jalannya cucok cwiiiin. Kayak naik roller coaster, sumpih! Mampir pun ke Bakmi Jawa Ken Arok saking laparnya qiqiqiiii :p
Thanks for awesome day Susanto, Fitrianingrum. Say hello to pegel-pegel, say goodbye to burnout! <3

Sekelumit kenarsisan kami :p

Pantai Timang
Pantai Siung








1 komentar on "Burnoutku Berakhir di Pantai Timang"

Unknown on 11/03/2015 11:19 AM mengatakan...

Bagus banget gan artikelnya ,, Semoga tempat wisata indonesia
Pariwisata Indonesia
Info Pariwisata Indonesia
Tujuan Pariwisata Indonesia
Wisata Kuliner dan Budaya Indonesia makin maju !!!

Posting Komentar

 

My Happy Tummy Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review